Defanilla Piknik ke Candi: Candi Plaosan
12.46
hola..
akhir-akhir ini saya punya hobi baru, yaitu mengunjungi candi-candi kecil yang ada di Jogja. mungkin selama ini orang hanya tahu candi Prambanan saja. wuahh jangan salah, banyak candi-candi lain yang juga menarik buat dikunjungi lohh. salah satunya adalah Candi Plaosan.
candi ini terletak di Klaten, lokasinya tak jauh dari candi Prambanan. dari jalan pintu masuk prambanan, terus aja ke utara sampai menemukan plang (((plang))) yang bertuliskan candi plaosan dan ada tanda panahnya. tanda panah menunjukkan kita harus belok kanan memasuki jalan yang lain. ga jauh kok masuknya, hanya beberapa meter saja.
candi plaosan ini merupakan candi budha karena memiliki stupa di atasnya. saya ngga begitu mengerti tentang sejarah, siapa arsiteknya, dibangun pada zaman apa.. sila cari di wikipedia saja yaa, takut salah.
candi ini merupakan spot favorit untuk prewed, karena desas-desus yang beredar mengatakan bahwa pasangan yang menyambangi candi ini akan langgeng hubungan percintaannya. yaa..kita amin-in aja deh. amin.
ngomong-ngomong soal banyaknya candi di daerah ini, suatu weekend saya dateng ke candi ini sama pacar melewati jalan kecil yang ada di belakang candi prambanan. ternyata ohh ternyata di komplek candi prambanan ada candi yang tak kalah indah, namanya candi sewu. pengen masuk ke candi sewu tersebut, tapi karena harus masuk melalui candi prambanan, dan biaya retribusi masuk prambanan itu mahal dikala weekend, jadi saya urungkan niat tersebut. "ahelah, orang jogja kok ngga ngerti isi dari komplek candi prambanan apa aja.." ejek pacar saya. ihh miwir juga ni lakik!
ada 2 bangunan utama yang megah. oia masuk candi ini kita hanya perlu mengisi buku tamu dan membayar biaya retribusi secara sukarela. ya semacam dateng ke kondangan gitu tapi minus pake gaun mewah dan dandanan heboh. pasangan bule spanyol di depan saya cuma bayar 10.000, jadi saya dan pacar memutuskan bayar 5000 berdua, kan wisatawan lokal, wakaka. tenang.. pak satpamnya ga bakal ngedumel kok, malah mengucapkan terimakasih dan mempersilakan masuk.
saya langsung excited melihat kemegahan candi ini. rasanya pengen koprol mengitari candi. tapi karena saya ga bisa koprol, maka saya urungkan niat saya tersebut.
jangan dibayangkan pengunjungnya serame prambanan atau borobudur, di sini mah ga banyak pengunjungnya. pas banget buat saya yang ngga terlalu suka keramaian. tapi ada yang sedikit mengejutkan sihh ketika saya dan pacar menuju ke tempat yang disebut tempat pertemuan para dewa *ini kata pacar saya ya entah bener atau ngga sebutannya*, saya mendapati pasangan sedang asik mojok di sebuah bangunan. bukan bangunan candi, tapi bangunan sejenis rumah gitu yang terdapat bangku seadanya. penasaran banget dengan apa yang mereka perbuat, tapi pacar melarang saya ngeliatin mereka berlama-lama. ihh padahal kan kepo mereka lagi ngapain. lagian bukan saya mau ganggu mereka mojok, salah mereka sendiri mojok di area wisata. pyuh! jangan ditiru ya. ngga baik berdua-duaan di tempat sepi. tar ada setan lewat, trus kesurupan ga ada yang nolongin.
kembali lagi ke candi, ini nih yang namanya tempat pertemuan para dewa. dewa aja bikin gathering, masa kita blogger kalah..yuk ahh kapan gathering? :D
diantara 2 bangunan utama terdapat pemisah seperti ini. tapi kalo mau ke candi satunya ngga perlu lompat harimau kok untuk melintasi bebatuan tersebut. nihh ada semacam gapura kecil untuk jalan yang menghubungkan antara halaman candi yang satu dengan halaman candi yang lain.
tujuan saya dateng ke candi plaosan bukan karena mau prewed atau melanggengkan hubungan lohh, tapi ya karena mau piknik aja gitu. lagian kalo mau prewed masa iya saya berada di deket candi, dan pacar saya malah asik bengong sambil bawa-bawa tas saya di deket gapura itu sih -___-
tapi biarpun agak nyebelin gitu, pacar saya ini ngerti banget lokasi candi di semua penjuru jogja dan klaten. pengalaman saya mengunjungi candi-candi kecil bersamanya cukup membuat saya ngowoh dan pacar saya cuma geleng-geleng kepala liat ke-ndeso-an saya :D *ngga ndeso sihh, cuma kurang piknik aja*
candi ini luas, tapi kurang tau luasnya berapa karena garisan saya ngga cukup panjang buat mengukur, dan ada batu-batu yang belum dipugar.
kayaknya ini lagi dipugar dengan tambahan batu alam untuk menggantikan batu-batu yang hilang.
saya menebak si pemugar dulunya hobi main puzzle atau lego, dan orang yang penyabar. kalo saya mah main puzzle 1000 pieces aja emosyong, apalagi mugar sebuah candi yang batunya ribuan dan ada batu yang ilang pula. membayangkan saja saya capek.
eniwei, ini candi plaosan lor (utara). di sebrang jalan masi ada candi lagi, disebut candi plaosan kidul (selatan).
candi plaosan kidul cuma ada beberapa bangunan kecil ini.
saya menebak lagi *tebak..tebak...dikata kuis?* kalo di bawah jalan diantara candi plaosan lor dan plaosan kidul masih terdapat batu-batu candi yang tertimbun tanah. bisa jadi sampe di bawah rumah penduduk juga masi ada candi. who knows..
balik lagi ke candi plaosan utara, candi ini dikelilingi sawah dan dibagian belakang ada jalan setapak yang digunakan warga sebagai jalan umum.
sukaaaa suasananya. suasana pedesaan gitu *belagak sok kota padahal orang ndeso jugak..*
kapan-kapan saya pasti main ke sini lagi. mari bertamasya..
adios!
0 komentar
Spread some loves :)